Pengertian Kernel

Baiklah bro, di kesempatan yang berbahagia ini ane Admin Luri dari KUMANDROID akan sharing tentang "Kernel", selamat membaca. :-D. Kernel adalah inti yang ada dari sebuah OS yang memang fungsi utamanya adalah penghubung antara hardware dan software atau sebuah aplikasi yang digunakan. Adapun pengertian Kernel yang lain ialah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama operasi. Kernel bertugas menangani Driver, Power Management, dan lain-lain.

Oleh karena itu, Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa Smartphone itu sendiri. Selain itu, fungsi kernel juga untuk me-manage atau mengatur kapan dan berapa dapat menggunakan satu bagian perangkat keras. Kernel juga bisa disebut sebagai jantung dari sistem operasi. Operasi-operasi yang dijalankan oleh OS itu diproses oleh kernel. Kernel di android juga bisa dimodifikasi, dan tentunya akan membawa keuntungan bagi sistem operasi atau custom romnya itu sendiri. Biasanya, orang mendevelop kernel itu disesuaikan dengan custom rom nya.

Kita tidak bisa seenaknya mengganti kernel kita dengan kernel lain yang tidak direkomendasikan oleh pembuat custom rom.


Disaat kita memflashing custom rom pada handset android kita, di dalam custom rom itu sendiri sebenarnya sudah tersedia kernel. dan terkadang kernel tersebut sudah dimodifikasi. Namun tidak semua handset menyediakan custom kernel. ada beberapa handset, yang bootloadernya dikunci oleh perusahaan handsetnya. Sehingga kita cuman dapat mengganti OSnya, tanpa dapat mengganti kernelnya. Untuk bootloader ponsel XPERIA secara default dalam kondisi terkunci, untuk menginstall Custom ROM dan modifikasi kernel diharuskan meng-unlock bootloader terlebih dahulu.

Kernel di bagi ke dalam 3 bagian yang secara desain berbeda:
  1. Kernel Monolitik, Kernel monolotik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam lapisan abstraksi Hardware secara penuh terhadap perangkat keras yang berada operasi.
  2. Mikrokernel, Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perngakat aplikasi yang berjalan di atasnya untuk melakukan beberapa fungsionalitas Kernel hibrida, kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk performanya. Kernel Hybrida, kernel hybrida terdapat beberapa tambahan kode di dalam meningkatkan performanya.
  3. Exokernel, Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga mengakses hardware secara langsung. Dalam pendeketana desain exokernel, sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang monolithic kernel.
Didalam Kernel
Process Management, bagian ini kernel mengatur dari proses antara aplikasi mereka akan keluar masuk untuk melakukan proses. Memory management, kernel akan mengatur proses penggunaan memori akan mengatur kapan aplikasi akan menggunakan memori, dan akan menggunakan yang akan di pakai. Device management, kernel juga akan berfungsi untuk menjadi jembatan penggunaan yang berada dalam sistem. Dengan begini hardware bisa dikenali dan digunakan sistem operasi.

Pembagian kernel ini menjadi perdebatan panjang antara tanenbaum dan torvald, merupakan arsitek dari sistem operasi. Jika linus torvald, menjadi arstitek dari kelahiran Tanenbaum menjadi arsitek dari sistem operasi MINIX. Monolitik Di dalam sistem monolitik diartikan sebagai sebuah antarmuka virtual yang berada atas perangkat keras. Monolitik ini dilengkapi dengan sekumpulan primitif mengimplementasikan layanan-layanan sistem operas, seperti halnya manajemen manajemen memori pada modul - modul kernel yang berjalan di dalam mode supervisor.

Mikrokernel menggunakan pendekatan berbeda dalam desainnya, karena itu mikrokernel abstraksi yang sederhana terhadap hardware, dengan sekumpulan primitif, atau dgunakan untuk membuat sebuah sistem operasi agar dapat berjalan, dengan layanan manajemen thread, komunikasi antar address space, dan komunikasi antar proses. disediakan oleh kernel, seperti halnya dukungan jaringan, pada pendekatan microkernel implementasikan di ruangan pengguna atau server.

Contohnya Minix buatan Andrew QNX yang menjadi fondaasi dari BlackBerry 10. Perbedaan keduanya inilah yang menjadi peredebatana panjang antara linus torvald tanenbaum. Keduanya memiliki pendapat yang berbeda mengenai sebuah system. Meskipun perdebatan ini sudah dibicarakan 20 tahun lalu, dan sudah mulai di lupakan, mengenai pembicaraan keduanya masih menjadi sebuah bahan pelajaran. Karena keduanya kita mengenal sistem Monolitik yang digunakan oleh Linux dan sistem digunakan MINIX, dan mengenai perbedaan keduanya.

Sekian dulu dari ane Admin Luri , mohon maaf jika ada kekurangan karna kesempurnaan hanyalah milik Tuhan yang maha esa. mohon sarannya melalui komentar ente-ente sekalian.
News
Post a Comment
Top comments
Newest first
Link copied successfully.