Review Asus Zenfone 3 Max (Best Android Low Mid-End)

KUMANDROID.com kini berusaha menghadirkan informasi teerbaru tentang android. Tren smartphone dengan baterai besar masih terus berlanjut. Salah satu pelakunya adalah ASUS yang kembali melahirkan smartphone Zenfone Max generasi baru. Mari kita bahas lebih mendalam tentang fiturnya.

Smartphone yang satu ini sudah dijual resmi di Indonesia dengan harga 2,1 juta saja. Untuk sebuah smartphone 2 jutaan apalagi masuk dalam keluarga Zenfone, tentu saja Zenfone 3 Max sangat dianjurkan. Apalagi didalamnya terdapat baterai besar yang memang dibutuhkan hampir seluruh pengguna android di penjuru tanah air. Dibanding Zenfone Max sebelumnya ukuran body dan kapasitas baterainya, Zenfone 3 Max sebenarnya malah menciut. Ukuran layar yang tadinya 5,5 inci kini menjadi 5,2 inci.
ASUS ZENFONE 3 MAX GREY
Namun sebenarnya ukuran ini lebih banyak disukai oleh pengguna smartphone kebanyakan, karena lebih compact ditangan maupun dikantong. Sementara kapasitas baterainya juga menurun dari 5000 mAh menjadi 4130 mAh. Tapi bagaimanapun juga KUMANDROID tetap mengapresiasi kapasitas baterai yang menurun ini, karena Asus berhasil membungkusnya dalam body Asus Zenfone 3 Max yang compact. Mirip dengan Xiaomi Redmi 3, Asus sukses menyematkan baterai 4130 mAh kedalam body Zenfone 3 Max yang tergolong tipis. Tebalnya kurang dari 1 cm yakni tepatnya 8 mm.

Selain itu ASUS juga sukses meracik body yang terlihat elegan. Asus Zenfone 3 Max adalah smartphone unibody yang berbahan metal yang agak licin ditangan. Ada 3 pilihan warna yang disediakan, yakni Grey, Silver dan Gold. Warna dari kebanyakan pengguna adalah Grey karena sisi depan smartphone ini berwarna hitam, lebih sedap dipandang. Yang lebih menarik lagi, layar 5,2 inci beresolusi 720p yang dimilikinya ternyata dirancang dengan desain 2,5 D. Untuk soal performa sesuai dengan peruntukannya, Zenfone 3 Max diciptakkan untuk mereka yang ingin terus online lebih lama
ZENFONE 3 MAX GOLD
Anda bisa mengandalkan smartphone ini untuk internetan, dan mengakses media sosial setidaknya selama 2 hari dengan screen on time mencapai 6 jam. Yang cukup disayangkan lagi-lagi Asus tidak membekali Zenfone 3 Max dengan teknologi fast charging. Jadi pengisian baterainya harus dilakukan dengan waktu yang relatif lama yakni 3 jam. Anda pun dapat menyulap Zenfone 3 Max sebagai power bank berkat adanya teknologi Reverse charging untuk mengisi daya baterai smartphone lainnya dibutuhkan kabel micro-usb to micro-usb yang compatible.

Lanjut soal performa, dengan RAM 3 GB serta CPU Quadcore Mediatek MT6737 dan GPU single Mali-T720, Zenfone 3 Max lumayan lancar untuk bermain game. Sayangnya score 3D pada Antutu Benchmark yang diraih hanya 2000 point saja, sehingga untuk game-game HD jadi terasa lake. Sementara pada sektor fotografi, kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP yang dibawa mempunyai kemampuan yang cukup impresif setara dengan Zenfone Selfie atau Zenfone Laser. Saat membidik didalam ruangan kameranya memang agak lake, namun hasilnya tetap memuaskan. 
ZENFONE 3 MAX ALL VARIANT
Dengan merogoh badget 2,1 juta, apa yang ditawarkan Asus lewat Zenfone 3 Max terasa pantas untuk dilirik. Smartphone ini menawarkan baterai besar yang dibalut dengan body yang tipis dan elegan meski minus teknologi fast charging. Sebagai bonusnya, pengguna smartphone bakal merasa lebih praktis berkat adanya sensor fingerprint berkecepatan 0,3 detik yang ada dibagian belakang. 

Jadi KUMANDROID recommend banget sama android yang satu ini. Sekain dulu pembahasannya, Cek juga informasi menarik lainnya tentang ASUS. Salam 😉
Asus News Review Smartphone Spesifikasi
Post a Comment
Top comments
Newest first
Link copied successfully.